Posted in Bisnis
Kode Bank BRI atau BRI Syariah akan dibutuhkan jika Anda ingin melakukan transfer ke bank lain yang dari rekening selain BRI. Secara umum, kode bank merupakan 3-digit angka yang memiliki fungsi sebagai identitas bank. Kode ini digunakan untuk mempermudah transaksi antar sesama bank atau bank lain.
Di era digital seperti saat ini, banyak orang beralih menggunakan cara yang lebih simple seperti transfer melalui mesin ATM dibandingkan transfer langsung melalui teller. ATM adalah singkatan dari Anjungan Tunai Mandiri/Automatic Teller Machine. Selain melalui mesin ATM, opsi lain yang digunakan untuk mentransfer uang adalah dengan menggunakan Internet Banking.
Untuk menggunakan kedua metode tersebut, nasabah akan membutuhkan kode bank untuk melakukan transaksi. Hal ini dilakukan khususnya bagi nasabah yang akan melakukan transfer ke lain bank.
Bank Rakyat Indonesia (BRI) merupakan salah satu bank tertua di Indonesia yang sudah memiliki banyak nasabah di seluruh penjuru Indonesia. Bank yang sudah berdiri sejak tahun 1895 ini memiliki dua jenis layanan perbankan, yakni Bank BRI konvensional dan Bank BRI Syariah. Keduanya memiliki metode dan jenis layanan yang berbeda.
Perbedaan antara bank BRI konvensional dan bank BRI Syariah diantaranya terletak pada sistem akad, imbalan, sasaran kredit, sistem bunga, serta beberapa produk perbankan lainnya.
Meskipun keduanya merupakan bagian dari bank BRI, namun kedua layanan tersebut memiliki kode bank yang berbeda. Untuk melakukan transaksi ke bank BRI konvensional, kode bank yang dapat Anda gunakan adalah 002. Sedangkan untuk bank BRI Syariah adalah 422.
Jika Anda merupakan nasabah bank BRI konvensional dan hendak melakukan transfer ke BRI Syariah. Anda tetap perlu mencantumkan kode bank BRI Syariah sebelum nomor rekening tujuan, dan begitupun sebaliknya.
Banyaknya bank-bank di Indonesia, baik bank negeri maupun swasta, membuat kode bank menjadi sangat dibutuhkan untuk menghindari kesalahan dalam transaksi. Dalam praktiknya, kode bank digunakan ketika Anda akan melakukan transfer ke bank berlainan. Misalnya jika Anda adalah nasabah bank Mandiri dan akan melakukan transfer ke bank BRI, maka Anda perlu memasukkan kode bank BRI sebelum memasukkan nomor rekening yang Anda tuju. Namun, jika Anda mentransfer ke sesama bank, maka kode bank tidak perlu Anda masukkan saat melakukan transfer.
Untuk melakukan transaksi pengiriman uang atau transfer bank Anda dapat melakukannya melalui teller, Internet Banking, atau melalui mesin ATM. Untuk transfer melalui teller, kode bank biasanya tidak perlu dicantumkan, Anda hanya perlu mencantumkan bank tujuan pada slip transfer. Jika Anda menggunakan internet banking, biasanya Anda hanya perlu memilih bank tujuan pada aplikasi, namun tergantung layanan internet banking dari bank tersebut. Sedangkan untuk melakukan transfer melalui mesin ATM, berikut langkah-langkah yang dapat Anda lakukan
Setelah transaksi yang Anda lakukan selesai, biasanya akan keluar struk dari mesin ATM. Struk tersebut bisa Anda gunakan sebagai bukti transfer.
Demikian informasi singkat mengenai kegunaan kode bank BRI dan kode bank BRI Syariah. Selain informasi di atas, hal lain yang perlu Anda ketahui adalah biaya administrasi yang akan dikenakan per transaksi. Jika Anda melakukan transfer ke sesama bank, maka tidak akan dikenakan biaya. Tapi jika Anda melakukan transfer ke bank lain, biasanya akan dikenakan biaya sebesar Rp. 6.500, -.