Banyak sekali format video yang tersedia di berbagai situs internet. Untuk menemukan media player terbaik dan berkualitas sebagai tools memutar video tidak selalu mudah.
Apakah kamu punya media player favorit? Saat ini, media player adalah salah satu aplikasi yang sering dibuka. Hal ini karena media player selalu berhubungan dengan digital file dan perangkat streaming saat ini.
Daftar Media Player Audio/Video Paling Bagus untuk Laptop
Ada pemutar video / audio yang kami rasa cukup menonjol. Kamu mungkin perlu mencoba nya untuk memutar video atau mendengarkan lagu favorit kamu. Inilah pilihan teratas kami untuk media player terbaik pada PC, Mac, dan bahkan Linux!
1. VLC Media Player
VLC sepertinya merajai sebagai media player terbaik selama bertahun-tahun. Bahkan sebelum rilis dari versi beta di tahun 2009, software open-source gratis ini mampu memainkan hampir semua format media. Bahkan termasuk radio Internet yang berupa streaming video dan audio.
Meskipun tampilan default nya polos dan ramping, VLC memiliki user interface ikon pemutaran yang dibungkus dengan warna abu-abu. Software ini juga dilengkapi beragam pilihan penyesuaian untuk mode pertukaran yang cepat. Kamu bisa mengubah-ubah toolbar dengan kontrol tambahan.
Jika kamu suka streaming atau mengunduh video, kamu pasti akan menyukai efek video intuitif untuk zoom interaktif, pengambilan video, dan mirroring gambar.
Pemilihan VLC Media Player sebagai media player terbaik adalah cara yang tepat. Hal ini karena VLC memiliki kompatibilitas file yang kuat. Selain itu update dari VLC ini lumayan sering.
2. DivX Media Player
Kelebihan dari DivXMedia Player ini adalah adanya fitur cepat untuk memilih ukuran tampilan dan burning media ke disk. Selain itu, DivX juga memiliki fitur tambahan untuk streaming video, musik, dan foto ke perangkat yang kompatibel dengan DLNA.
Filter video dan penyesuaian audio terbatas, tetapi software ini memiliki tiga mode pemrosesan dan beberapa peningkatan suara untuk menyesuaikan volume sekitar, dan beberapa aspek audio umum lainnya yang ditemukan di sebagian besar pemutar media.
Versi Pro DivX, tersedia dengan harga $20, hadir tanpa iklan dan dengan berbagai fitur canggih, terutama untuk manajemen media berbasis video dan server.
Jika yang kamu inginkan hanyalah sekedar memutar musik yang bagus (dan terkadang video), kamu dapat memilih menggunakan versi gratisnya saja.
3. Plex Media Player
Plex bertujuan merampingkan tampilan yang dapat di nimkamti, menyatukan semua layanan dan perangkat kamu di bawah satu platform tunggal. Pengguna dapat menambahkan semua folder dan file yang mereka inginkan ke perpustakaan Plex mereka, setelah itu mereka dapat mengalirkannya ke perangkat apa pun yang mampu menjalankan Plex. Misalnya, film yang disimpan di hard drive dapat ditonton melalui aplikasi browser Plex, atau streaming ke aplikasi Plex pada tablet.
Saat ini, kebanyakan orang tidak hanya menggunakan stok film dan musik mereka sendiri. Layanan streaming telah menjadi salah satu cara dominan dalam mengonsumsi media, dan Plex mengakui hal ini, menggabungkan aplikasi untuk layanan seperti Netflix dan Spotify ke dalam kerangka kerjanya. Dengan aplikasi peramban video, biasanya memerlukan beberapa detik untuk memuat, namun, disini jarang sekali buffering terjadi, sehingga memungkinkan mereka untuk bermain tanpa gangguan dan kualitas video yang sangat bagus.
File audio juga terbuka dengan cepat, tanpa banyak masalah. Berasal dari software XBMC yang sama dengan Kodi, Plex dapat memainkan semua format umum yang dapat dilakukan oleh program-program tersebut. Tampilan yang simple dan mudah dinavigasi, membuat Plex sempurna bagi mereka yang menginginkan semua medianya di satu tempat yang nyaman.
4. MusicBee Media Player
Software manajemen musik MusicBee ditargetkan untuk audiophile digital yang lebih fokus dalam penggunaan audio. Selain pemutar media yang kompeten dan sangat kompatibel, MusicBee menyertakan sejumlah fitur untuk menyesuaikan kualitas audio. Ini termasuk equalizer 10-15 band, dukungan WASAPI dan ASIO, opsi untuk penskalaan volume logaritmik, upmixing untuk mengelilingi suara, dan plugin WinAmp untuk alat yang lebih spesifik.
Fitur audio tersebut melengkapi kemampuan yang lebih utama, termasuk konversi berbasis perangkat yang mudah, sinkronisasi seluler, beragam skin, kompatibilitas radio internet, dan sebagainya. Meskipun dengan segala kelebihan yang dimilikinya, software MusicBee hanya menggunakan 25-70MB RAM, jadi tidak mungkin memperlambat sistem kamu.
5. GOM Media Player
GOM Media Player dikembangkan oleh Korea’s Gretech Corporation. Aplikasi ini menampilkan UI yang menarik dan daftar list dari utilitas yang baik. GOM dapat menangani semua format audio dan video mulai dari AAC hingga FLV.
Selain itu, GOM juga memiliki fitur pencari codec yang akan menemukan dan menyediakan informasi tambahan tentang format yang tidak secara otomatis didukung secara default.
Software GOM ini dilengkapi dengan banyak fitur, dari pemutaran video berkualitas tinggi dan tombol shortcut. Bahkan hingga alat penangkap AV dan fungsi lanjutan codec. Selain itu GOM juga bisa menambahkan efek EQ.
GOM player juga dapat mengendalikan pemutaran media melalui perangkat iOS dan Android melalui Wi- Fi. Bahkan juga memiliki fitur pilihan untuk menyesuaikan mode audio, ukuran subtitle, dan preset pemutaran.
Media player ini memiliki tiga mode tampilan (Normal, Berkualitas Tinggi, dan Output TV). Semuanya memenuhi kemampuan PC yang kamu miliki serta mode tampilan yang kamu inginkan.
Meskipun tampilan yang apik tidak dapat di custom seperti pada program lain, kamu masih dapat mengatur dan memilih dari banyak skin custom yang sesuai dengan gaya kamu.
Software ini bahkan mahir memainkan file yang rusak sekalipun, tidak lengkap, terkunci, atau diunduh sebagian, memberikan keunggulan yang lebih baik ketimbang beberapa pesaing media player open-source.
GOM juga terkenal karena pembaruannya, yang baru-baru ini memberi sistem kemampuan untuk memutar video VR 360 derajat, dan diharapkan akan terus menambahkan lebih banyak dukungan ke masa depan.
