Dampak Perkembangan Teknologi yang Harus Diwaspadai

Teknologi selalu berkembang dari waktu ke waktu. Cepatnya teknologi itu berkembang sampai-sampai membuat kita tidak sadar dan telah jauh meninggalkan teknologi masa lampau. Salah satu contoh perkembangan teknologi yang tidak kita sadari adalah teknologi komunikasi.

Dahulu kita masih menggunakan yang namanya telepon umum, atau pun wartel (warung telepon). Tanpa kita sadari ternyata kita sudah tidak menemukan lagi telepon umum. Orang-orang sudah memiliki telepon di rumahnya masing-masing.

Apakah berhenti di situ saja? tentu tidak, telepon rumah yang dulu pernah dimiliki banyak orang, kini orang lebih memilih menggunakan telepon genggam. Telepon genggam pun memiliki perkembangan teknologinya sendiri, dan saat ini kita sudah berada di era smartphone. Dengan menggunakan smartphone, kita sudah bisa memanfaatkannya selayaknya kita menggunakan komputer.

Apa Saja Dampak yang Ditimbulkan dari Perkembangan Teknologi?

Setiap perkembangan itu pasti memiliki dampak yang dirasakan oleh banyak orang. Di artikel ini, kita akan membahas beberapa dampak yang menjadi akibat dari perkembangan teknologi.

Berkurangnya Interaksi Sosial

Dampak yang pertama dapat kita lihat adalah berkurangnya interaksi sosial antar individu. Perkembangan teknologi membuat kita jadi malas untuk berkomunikasi. Hal ini karena hampir seluruh kebutuhan kita dapat dipenuhi hanya dengan smartphone yang kita punya.

Contoh sederhana, dahulu sebelum smartphone berkembang seperti sekarang, ketika kita membeli makan kita pasti jalan ke warung/restoran yang kita inginkan. Saat perjalanan ke sana kita mungkin naik kendaraan umum, bertemu orang lain. Saat tiba di restoran kita akan menanyakan menu apa saja yang tersedia di sana. Baru setelah itu kita memesan yang kita inginkan.

Berbeda dengan sekarang, dengan adanya aplikasi GoFood atau GrabFood, kita hanya tinggal rebahan sambil membuka aplikasi tersebut. Kita pilih resto dan menu yang kita inginkan. Di sana harga menunya sudah terpampang jelas, ketika kita pesan, makanan akan diantarkan oleh driver Gojek/Grab.

Dari contoh sederhana ini sudah kelihatan, kita hampir tidak perlu berkomunikasi ketika memesan makanan. Itu baru satu contoh, masih banyak contoh-contoh yang lain.

Tenaga Manusia Tergantikan Oleh Teknologi

Tidak Dapat dipungkiri saat ini tenaga manusia telah perlahan tapi pasti akan digantikan oleh teknologi. Salah satu contohnya adalah penjaga mesin tol. Beberapa tahun lalu kita menemukan petugas tol berjaga melayani setiap kendaraan yang hendak masuk tol.

Saat ini, hal tersebut tidak kita temukan karena penjaga tersebut sudah digantikan oleh mesin tol otomatis. Jikalau ada penjaga pun, tugasnya bukan untuk melayani kendaraan yang masuk, tetapi paling hanya memonitor apakah ada permasalahan di mesin tol tersebut.

Memang harus kita sadari, dari sisi pemilik perusahaan, membayar mesin akan jauh lebih murah ketimbang membayar manusia. Mesin tidak akan protes ketika bekerja 24 jam, berbeda dengan manusia yang membutuhkan waktu istirahat.

Kesimpulan

Melihat dampak perkembangan teknologi di atas, bagaimana menurut anda? Apakah anda termasuk orang yang mulai berbenah diri meningkatkan kapasitas dan skill yang dimiliki agar tidak tergantikan oleh mesin? Ataukah anda masih tetap bersantai-santai rebahan sambil menunggu pesanan datang?

Semoga kita dapat terus meningkatkan kemampuan sehingga tidak digantikan oleh teknologi mesin. Semoga artikel ini bermanfaat.

Leave a Comment