Inilah Jenis Kemasan Produk yang Harus Anda Ketahui

Kemasan produk berperan penting dalam menjaga agar produk tetap terjaga dan tidak mudah rusak. Ada banyak macam variasi kemasan produk yang saat ini semakin beragam penggunaan dan jenisnya.

Mulai dari kemasan untuk makanan, minuman, sampai bahan alat pertukangan semuanya membutuhkan kemasan yang sesuai agar dapat menjaga isi dari kemasan tersebut.

Jenis Kemasan Produk

Kemasan makanan tentunya menjaga agar makanan tidak cepat basi, terlindung dari udara luar, dan panas sinar matahari. Kemasan semen, tentunya menjaga agar semen tetap dalam keadaan kering dan tidak rusak sehingga dapat digunakan dengan baik untuk membangun rumah. Harga kemasan produk tentu beragam, sesuai dengan kualitas dan bentuk dari kemasan tersebut.

Pada artikel kali ini, kami akan membahas beberapa jenis kemasan produk. Di antaranya mungkin belum anda ketahui, simak sampai akhir ya:

1. Kemasan Plastik

Kemasan berbentuk plastik adalah kemasan yang lazim digunakan untuk berbagai makanan. Anda tentu sudah sering melihat dan pasti sudah mengetahuinya bukan? Tidak hanya makanan, ada banyak barang yang dibungkus dengan plastik.

Tentunya plastik tersebut memiliki kualitas yang berbeda-beda. Sebagai contoh, untuk bungkus popok bayi, pampers misalnya, plastik yang digunakan cukup tipis, mudah disobek. Sedangkan untuk bungkus makanan, plastik yang digunakan cenderung tebal, kedap udara, dan dapat melindungi dari kondisi udara luar.

Kemasan plastik pun tidak bisa sembarang dipilih, khusus untuk plastik makanan, tentunya ada standar keamanan dan kesehatan yang harus dipenuhi. Ada jenis plastik yang tidak aman untuk makanan, yaitu yang mengandung polyetilen, polypropilen, dan polyvinychloride.

2. Kemasan Kertas

Kemasan berbentuk kertas mungkin adalah jenis kemasan kedua yang sering anda lihat. Anda mungkin tidak asing lagi pada penjual gorengan. Ya, gorengan seringkali dibungkus dengan kertas, baru setelah itu pakai kantong plastik.

Kemasan berbentuk kertas juga terdiri dari beragam jenis, ada yang menggunakan kertas khusus makanan (tentunya ini adalah yang bagus), ada yang menggunakan kertas kardus, dan ada juga yang menggunakan kertas HVS/koran.

Sebetulnya penggunaan kemasan kertas tidak terbatas pada makanan saja, contohnya, adalah kemasan untuk semen yang ternyata juga merupakan jenis kertas khusus yang bernama bag mortar.

Bag mortar atau karung mortar adalah kemasan khusus yang dirancang untuk menyimpan semen. Nama lain dari karung ini adalah sack mortar, terdiri dari 2 sampai 4 lapis kertas yang kemudian ditambah lapisan plastik tipis bernama HDPE.

Karung semen ini dirancang khusus sehingga dapat tahan berbulan-bulan menyimpan semen bahkan ada juga yang telah diuji coba drop test sehingga memang terjamin kuat untuk menyimpan semen.

Jika anda membutuhkan jasa pembuatan sack mortar, maka dapat menghubungi PT Restu Agung Wijaya sebagai penyedia sack mortar yang berkualitas.

3. Kemasan Kaleng

Kemasan kaleng biasanya digunakan untuk menyimpan makanan cepat saji seperti ikan sarden kalengan. Kemasan kaleng sebenarnya tidak begitu bagus, karena ada resiko bahwa kaleng tersebut berkarat sehingga dapat membahayakan kesehatan.

Meskipun demikian, kemasan kaleng memiliki kelebihannya sendiri seperti mudah disimpan, dan lebih tahan lama.

4. Kemasan Styrofoam

Kemasan styrofoam biasanya digunakan untuk menyimpan makanan dalam jumlah masif, seperti ketika penjual es buah yang gelas-gelasnya disimpan ke dalam styrofoam yang diberi es sehingga lebih mudah dibawa ke tempat pelanggan.

Kemasan styrofoam ini tidak boleh bersentuhan dengan makanan secara langsung, karena memang tidak diperuntukkan untuk makanan. Sebaliknya, makanan harus dikemas terlebih dahulu di kemasan yang semestinya baru dimasukkan styrofoam.

Leave a Comment